Senin, 18 Mei 2015

KETAHANAN NASIONAL



Pengertian


Ketahanan Nasional adalah  kondisi dinamis suatu bangsa meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tentangan, ancaman hambatan serta gangguan dari luar maupun dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi-identitas-kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.

Tujuan, Kedudukan dan Fungsi Ketahan Nasional


  • Tujuan
Ketahanan nasioanl diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri sendiri.


  • Kedudukan
Kedudukan ketahanan nasional merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu  diimplementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan. Ketahan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual yang didasari oleh Pancasila sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landsan dalam paradigma pembagunan nasional.

  • Fungsi
 1.Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap integritas, idetitas, eksistensi bangsa dan negara Indonesia dalam aspek : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
2.Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
3.Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak dan cara kerja instersektor, antarsektor dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang membuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Sifat Ketahanan Nasional


1. Mandiri, ketahan nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah dengan tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntumgkan dalam perkembangan global
2. Dinamis, ketahanan nasioal tidkalah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi suaru bangsa
3.Wibawa, semakin tinggi tingkat ketahan nasional maka semakin tinggi pula nilai kewibawaan dan daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara
4. Konsultasi dan Kerjasama, konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuatan dan kekuasaan fisik semata tetapilebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dan mengendalikan kekuatan, moral dan kepribaidan bangsa


Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional adalah  kondisi dinamis suatu bangsa meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tentangan, ancaman hambatan serta gangguan dari luar maupun dalam, langsung maupun tidak langsung membahayaka integrasi-identitas-kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya dapat dijelaskan seperti di bawah ini :
  • Ketangguhan, kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat mendertita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
  • Keuletan, usahaa secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut untuk mencapai tujuan.
  • Identitas, ciri khas suatu bangsan dan negara yang dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk,sejarah, pemerintahan, tujuan nasional serta peran internasionalnya.
  • Integritas, kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa,baik unsur sosial maupun alamiah yang bersifat potensional maupun fungsional.
  • Ancaman, hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijakasanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
  • Hambatan dan gangguan, hal/usaha yang berasal dari lura dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

Aspek Ketahanan Nasional

  • Aspek Ideologi
Upaya memperkuat aspek ideologi memerlukan langkah dan pembinaan sebagai berikut :
1.Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif
2.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara
3.Pedidikan moral Pancasila
4.Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
  • Aspek Politik
Upaya memperkuat aspek politik memerlukan langkah dan pembinaan sebagai berikut :
1.Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
2.Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat
3.Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
4.Hubungan luar negeri ditujukan untuk mengingkatkan kerjasama Internasional diberbagai bidang
5.Polotik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka mengingkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara
6.Peningkatan kualitas SDM perlu dilaksanalan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
7.Perjuangan bangsa Indonesia yang menyangkut kepentingan nasional
  • Aspek Ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut :
1.Sistem ekonomi diarahkan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata diseluruh wilayah Nusantara melalui ekonomi kerakyatan
2.Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatism dan monopoli ekonomi
3.Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas kekeluargaan
4.Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperlihatkan keseimbangan dan keserasian pembangunan antar wilayah dan antar sektor
  • Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasian sosial budaya maka warga negara Indonesia perlu menjalani kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Mana Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional
  • Aspek Pertahan Nasional
Untuk mewujudkan keberhasilan pertahanan nasional, setiap warga Indonesia perlu :
1.Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan dan ancaman
2.Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan








Sumber :