Sabtu, 14 Desember 2013

K-O-O-R-D-I-N-A-S-I

   Mungkin para pembaca bingung kenapa saya memposting tulisan dengan judul yang sama dengan postingan yang lalu yaitu koordinasi. Ya, memang saya akan membahas hal yan sama hanya saja berbeda sudut pandang. Masih bingung? Secara singkat, postingan saya terdahulu adalah koordinasi secara konsep atau teori. Sedangkan yang saya ingin bahas dipostingan kali ini adalah koordinasi menurut diri saya sendiri.
   Berbicara tentang koordinasi, pasti yang terlintas dipikiran para pembaca adalah kerja sama. Saya juga berpikiran seperi itu. Tapi kalau ditelaah secara lebih luas koordinasi juga bisa dijadikan cara untuk menguji rasa tanggung jawab. Kenapa begitu? Karena di dalam kerja sama dibutuhkan kesadaran diri dari masing-masing anggota dan usaha untuk tidak merugikan orang lain. Usaha inilah yang disebut tanggung jawab.
   Di dalam koordinasi tidak ada namanya sifat individualis, semua harus dilakukan sesuai dengan persetujuan bersama tetapi tetap mengedepankan profesionalisme dari setiap anggota dan setiap anggota harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap tugas yang diberikan.
   Koordinasi juga menumbuhakan rasa kekeluargaan, karena koordinasi bagaikan kalimat yang sudah sering kita dengar yaitu "Susah senagng bersama". Apabila satu orang merasa senang, yang lain juga merasa senang. Dan apabila satu orang merasa sedih, yang lain juga merasa sedih. Oleh itu mulai dari sekarang jadilah orang yang bertanggung jawab saat bekerja dan berkoordinasi agar tdak ada orang lain yang merasa dirugikan oleh diri kita!

Tidak ada komentar: