PAPUA BARAT
Inilah tempat tepat untuk
Anda menikmati keindahan alam dan bawah air yang dikenal sebagai surga bawah
laut. Memiliki warisan budaya yang menarik, pemandangan situs lukisan kuno di
tebing karang, atau melihat atraksi langka mamalia raksasa di sekitar perairan.
Nama Papua mengacu pada
sebagian barat Pulau Papua. Provinsi Papua juga dikenal dengan nama Irian Jaya
Barat. Batas geografis provinsi ini adalah Samudera Pasifik di utara; Laut
Seram di barat; Laut Banda di selatan; dan provinsi Papua di timur.
Secara administratif,
Provinsi Papua Barat terdiri dari 8 kabupaten dan 1 kotamadya yaitu kabupaten
Fak-fak, Kaimana, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Manokwari, Sorong Selatan,
Sorong dan Raja Ampat serta kotamadya Sorong. Provinsi ini memiliki 103
kecamatan, 47 desa dan 1153 kampung.
Papua Barat adalah
Provinsi dengan Ibu kota Manokwari, dan mempunya banyak sekali obyek wisata
antara lain obyek Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Minat
Khusus, Wisata Kuliner, Wisata Olah Raga, Wisata Belanja , dari sekian banyak
obyek Wisata Papua Barat yang sangat terkenal yaitu obyek wisata alam Perairan
Raja Ampat, Pulau Mansinam, Situs Purbakala Tapurarang, dan Teluk Triton.
Provinsi ini juga memiliki
potensi sumber daya alam yang berlimpah ruah meliputi perkebunan, pertambangan,
hasil hutan, dan eko-wisata. Mutiara dan rumput laut merupakan barang pokok
dalam perdagangan di kabupaten Raja Ampat. Sedangkan kabupaten Sorong Selatan
merupakan satu-satunya penghasil kain tenun tradisional yang unik yang disebut baju
timor.
Papua Barat memiliki Taman
Nasional Teluk Cendrawasih yang terletak di Kabupaten Teluk Wondama dan
merupakanwisata alam utama di Papua Barat. Taman
Nasional Teluk Cendrawasih membentang dari timur Semenanjung
Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km, luas
darat mencapai 68.200 ha, luas laut 1.385.300 ha dengan rincian 80.000 ha
kawasan terumbu karang dan 12.400 ha lautan.
Di Papua Barat juga telah
ditemukan oleh tim ekspedisi speologi Perancis sebuah gua yang diklaim sebagai
gua terdalam di dunia. Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2000 meter.
Terletak di kawasan Pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten
Manokwari. Kawasan pegunungan di
Papua Barat masih menyimpan misteri kekayaan alam dan keindahan yang sangat
mengagumkan.
Wilayah Papua telah
dikunjungi oleh pedagang dari seluruh dunia sejak awal abad ke-17. Pedagang
dari Eropa tinggal di Papua abad ke-16 untuk mendapatkan rempah-rempah.
Irian Jaya menjadi bagian
Hindia Belanda Timur sejak tahun 1828 yang kemudian dikenal dengan nama Irian
Barat. Wilayah ini tetap dijajah Belanda setelah Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya pada tahun 1945 dan pengakuan kedaulatan penuh oleh Belanda
1949. Setelah perjuangan panjang akhirnya provinsi ini akhirnya kembali ke
pangkuan Indonesia tahun 1969.
Berdasarkan peraturan
pemerintah No.45 tahun 1999, wilayah yang mencakup Pulau Papua yang ditetapkan
sebagai Irian Jaya Barat dan terdiri dari pulau-pulau kecil Provinsi Papua.
Sejak 7 Februari 2007, provinsi ini resmi bernama Irian Jaya Barat atau Papua
Barat. Pintu masuk menuju
provinsi ini adalah melalui bandara Rendani yang terletak di Manokwari,
ibu kota Papua.
Rumah asli masyarakat
Papua sangat unik. Di Papua, rumah tradisional mereka yang disebuthonai dengan
atapnya terbuat dari rumput kasar dan tembok terbuat dari kayu tanpa ada
jendela. Alat musik tradisional Papua adalah atowo, tifa dan fu.
Barang unik dari Papua
adalah koteka yaitu penutup kemaluan pria yang terbuat dari labu air yang
dikeringkan. Ukuran dan jenis koteka bekaitan dengan aktivitas pemakainya,
apakah hendak bekerja atau upacara. Koteka pendek digunakan saat bekerja dan
koteka panjang dengan hiasan-hiasannya digunakan pada saat upacara adat.
Aspek menarik lainnya dari
kebudayaan dan sejarah Papua adalah adanya mumi, biasanya hanya kepala suku
atau komandan perang yang dimumikan dengan bahan-bahan tradisional untuk
memuliakan kepentingan sejarah dan religi mereka.Ada 3 mumi yang dapat kita
lihat di Papua; Mumi Aikima di Aikima, Mumi Jiwika di Jiwika dan Mumi Purno di
Asologaima. Ketiga mumi ini berada di Wamena.
Ada 24 suku di Papua yang
memiliki bahasa yang berbeda-beda. Papua terhubung dengan etnik Asmat dan Dani.
Hasil kerajinan suku Asmat yang terkenal adalah pahatan kayu yang keindahannya
tersohor hingga ke mancanegara.
Provinsi ini tidak dibagi
berdasarkan suku yang tinggal di suatu daerah. Populasi masing-masing suku
tersebar di berbagai daerah. Contohnya, suku Arfak mendiami wilayah pegunungan
Arfak dari pemukman Manokwari sampai Bintuni. Suku Doteri merupakan kelompok
yang berpindah-pindah di Pulau Numfor di daerah pesisir pemukiman Wondama.
Kelommpok suku lain yang tinggal di daerah ini adalah suku Kuri, Simuri,
Irarutu, Moscona, Mairasi, Kambouw, Onim, Sekar, Maibrat, Tehit, Imeko, Moi,
Tipin, Maya dan Biak.
Papeda adalah makanan khas Papua yang paling terkenal. Papeda mirip
bubur dan paling enak dinikmati panas-panas. Cara memakannya ialah dengan
langsung menelannya daripada mengunyahnya karena seperti lem. Papeda terbuat
dari sagu yang dibuat memakan waktu cukup lama karena masyarakat Papua harus
menebang pohon sagu terlebih dahulu, lalu dibelah dan dikumpulkan bagian
dalamnya kemudian dimasak. Papeda akan terasa lebih lezat jika dimakan dengan
kuah ikan kuning.
Secara
tradisional, tipe pemukiman masyarakat Irian Barat dapat dibagi kedalam 4
kelompok dimana setiap tipe mempunyai corak kehidupan sosial ekonomi dan budaya
tersendiri.
- Penduduk pesisir pantai;
Penduduk ini mata pencaharian utama sebagai Nelayan disamping berkebun dan
meramu sagu yang disesuaikan dengan lingkungan pemukiman itu. Komunikasi dengan
kota dan masyarakat luar sudah tidak asing bagi mereka.
- Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah;
- Penduduk pegunungan yang mendiami lembah;
- Penduduk pegunungan yang mendiami lereng-lereng gunung;
JAWA TIMUR
Jawa Timur termasuk daerah
paling padat di Pulau Jawa. Provinsi ini memiliki pesona wisata yang unik
sehingga akan memikat Anda untuk mengunjunginya. Jawa Timur sangat kaya akan
berbagai tempat alternatif liburan. Daya tarik atau tujuan wisata yang ada di
antaranya: wisata alam, wisata pantai, wisata gunung, wisata belanja, wisata
pendidikan, wisata seni, wisata budaya, wisata bahari, wisata petualangan,
wisata sejarah, wisata kerajinan, wisata lingkungan, wisata agro, wisata udara,
wisata konvensi, wisata ziarah wali songo, dan juga wisata rohani.
Salah satunya adalah Kota Malang. Kota yang biasanya banyak dikunjungi turis untuk melihat-lihat balai kota, alun-alun, dan candi Singosari. Kota Batu memiliki kegiatan wisata petik apel dan juga tempatt rekreasi keluarga, Jatim Park. Di Kabupaten Malang kita dapat menikmati air terjun atau pantainya yang indah. Kawah Ijen dapat dikunjungi dari tiga daerah, yakni Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember. Berwisata bahari di Lamongan dan Telaga Sarangan di Magetan, serta masih banyak lagi tempat wisata lainnya akan membuat Jatim begitu mengesankan sebagai tujuan wisata keluarga atau petualangan. Bagi pecinta wisata belanja, ada juga objek wisata Intako, yakni tempat industri tas dan koper dan kerajinan dari kulit khas Tanggulangin di Sidoarjo.
Salah satunya adalah Kota Malang. Kota yang biasanya banyak dikunjungi turis untuk melihat-lihat balai kota, alun-alun, dan candi Singosari. Kota Batu memiliki kegiatan wisata petik apel dan juga tempatt rekreasi keluarga, Jatim Park. Di Kabupaten Malang kita dapat menikmati air terjun atau pantainya yang indah. Kawah Ijen dapat dikunjungi dari tiga daerah, yakni Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember. Berwisata bahari di Lamongan dan Telaga Sarangan di Magetan, serta masih banyak lagi tempat wisata lainnya akan membuat Jatim begitu mengesankan sebagai tujuan wisata keluarga atau petualangan. Bagi pecinta wisata belanja, ada juga objek wisata Intako, yakni tempat industri tas dan koper dan kerajinan dari kulit khas Tanggulangin di Sidoarjo.
Jangan lewatkan untuk menikmati pesona alam Taman Nasional Bromo-Semeru saat liburan . Taman Nasional ini terletak di antara kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Malang dan Lumajang. Inilah icon wisata Jawa Timur yang dihuni oleh suku Tengger dan setiap tahun diselenggarakan upacara Kasodo. Jangan katakan Anda pernah ke Jawa Timur bila tidak menapakkan kaki di pegunungan yang terindah ini. Rasakan dinginnya udara yang bersih dan segar berselimutkan awan yang indah. Taman Nasional Bromo-Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, berada pada ketinggian 2392 m dari permukaan laut.
Sebuah pulau di bagian timur Jawa, yaitu Madura, patut Anda kunjungi yang
terkenal dengan budaya karapan sapi (lomba pacu sapi), yang biasanya digelar
bulan Agustus dan September setiap tahunnya.
Kejayaan kerajaan di Jawa
Tengah menurun sejak abad ke-10. Perannya kemudian digantikan oleh
Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur. Kerajaan ini menguasai seluruh
kepulauan Indonesia, Semenanjung Melayu, dan sebagian wilayah Filipina selama
ratusan tahun. Sukses membina hubungan dagang dengan Cina, Kamboja, Siam,
Burma, dan Vietnam, selama masa pemerintahan Raja Airlangga, masyarakat Jawa
Timur dan Bali berhasil menciptakan hubungan dagang dengan pulau-pulau di
Nusantara dan mengembangkan kebudayaan dan kesenian bercorak Hindu hingga
puncaknya dari karya sastra hingga corak candi yang indah.
Provinsi Jawa Timur
terhubung ke seluruh Pulau Jawa melalui jalan darat, kereta api regular, dan
transportasi udara antara Surabaya dan kota-kota besar lainnya di Indonesia
termasuk Bali yang hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam.
Masyarakat desa di Jawa
Timur, seperti halnya di Jawa Tengah, memiliki ikatan yang berdasarkan
persahabatan dan teritorial. Berbagai upacara adat yang diselenggarakan antara
lain: tingkepan (upacara usia kehamilan tujuh bulan bagi anak
pertama), babaran (upacara menjelang lahirnya bayi), sepasaran (upacara
setelah bayi berusia lima hari), pitonan(upacara setelah bayi
berusia tujuh bulan), sunatan, pacangan.
Penduduk Jawa Timur umumnya menganut perkawinan monogami. Sebelum dilakukan lamaran, pihak laki-laki melakukan acara nako'ake (menanyakan apakah si gadis sudah memiliki calon suami), setelah itu dilakukan peningsetan (lamaran). Upacara perkawinan didahului dengan acara temu atau kepanggih. Masyarakat di pesisir barat: Tuban, Lamongan, Gresik, bahkan Bojonegoro memiliki kebiasaan lumrah keluarga wanita melamar pria, berbeda dengan lazimnya kebiasaan daerah lain di Indonesia, dimana pihak pria melamar wanita. Dan umumnya pria selanjutnya akan masuk ke dalam keluarga wanita. Untuk mendoakan orang yang telah meninggal, biasanya pihak keluarga melakukan kirim donga pada hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, 1 tahun, dan 3 tahun setelah kematian.
Masyarakat Jawa Timur
senang melakukan wisata kuliner di daerah lain atau di lingkungannya sendiri.
Karena itu Anda dapat memuaskan keinginan berwisata kuliner unik khas Jawa
Timur. Jawa Timur menyediakan beragam jenis makanan laut, makanan olahan dari
daging sapi dan ayam, serta jenis makanan lainnya yang masing-masing dimasak
secara khas dan memiliki cita rasa yang menggiurkan.
Sumber :
http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/51/papua-barat
http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/34/jawa-timur
http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Barat
http://www.papuansbehindbars.org/?page_id=652&lang=id